Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Dingin ..

Malang, 19 o 23.00 Malang sedang dingin-dinginya dan masih dengan sifat bekunya, sebenarnya hangat terkadang tapi hanya satu sampai dua bagian dibanding dari sepuluh bagian hehehehe... “ Everyone is easy but not me ka ” Kata yang terakhir saya ucapkan diliburan ini karena berujung kesal sendiri, tapi malah dijadikan bulan-bulanan mu dan pembahasanmu. Yayaya maaf kalo sering mengesalkan ..... Tidak pernah berniat membuat kesal, tapi kenapa percakapan kita berakhir dengan pertengkaran yang usai kemudian muncul kemudian usai ya gitu aja terus deh pokoknya. Heeeem, tapi anehnya saya suka rindu aja kalo gak tengkar hehehe... Semoga baik-baik saja, sehat selalu ya!!

Lemah!!

Februari '19 Malang, 00:07 rizka rizka..... Seolah sihati menggeleng dan terheran kemudian berbicara kamu terlalu " lemah!! " berulang kali terjatuh-jatuh dan jatuh, berulang kali remuk redam, berulang kali hancur sehancur cur curnya dan berulang kali lainya... selalu lagi dan lagi muncul tunas harapan yang kamu bibit sendiri... Hey riz... Gunakan logikamu sedikit jangan terus menerus rasa mu yang bekerja. Lagi dan lagi dinding runtuh hanya dengan secuil kalimat permohonan .. :")?

Dua puluh +++

Februari, 2019  Ibu kota  30 o 2019 , seakan disambut dalam otak saya " welcome to the jungle riz " ... Yayaya.. tahun yang sempat menjadi momok saya ditahun sebelumnya, banyak yang akan diakhiri dan benar-benar baru akan dimulai, telah sampai pada fase dimana sepenuhnya akan bertanggung jawab untuk diri sendiri... Menghela nafas dan menghembuskannya... Sedang berada dimana sesering memikirkan apa yang sudah saya lakukan selama ini  untuk apa dan kenapa? sesering itu mengcompare diri dengan orang-orang sekitar dan semakin lama dipikir akan merasa semakin nothing ... Kemudian terbesit menjadi, apasih yang akan saya lakukan nanti? akan jadi apa saya? bagaimana saya nanti? dimana saya nanti dan lain hal yang masih belum terbayang jelas agar bisa setara seperti mereka... Seperti sudah hampir menuju finish dan akan ikut berlomba lagi untuk babak selanjutnya tetapi saya merasa tidak pernah tahu tujuan akhir saya apa...? Seakan kalimat " Mau tidak mau, siap tida