Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Semacam paham sama rasa :'

Kota kenangan malam hari  Ini semacam ketika satu orang terciprat air dan orang lain juga harus ikut terciprat air............ Sejujurnya aku lelah dan sangat lelah saat ini, tapi kenapa lelah ku selalu tak terkalahkan dengan rasa absurd yang ada dihatiku. Aku baru tersadar kali ini, ternyata aku salah satu orang sampel atau apalah yang ketika kamu diperlakukan oleh orang itu kamu akan melakukannya kembali kepada ku. Mungkin bagimu semacam kelinci percobaan kali ya. S**t!! hatiku cuma dijadikan kelinci percobaan.  Terlihat kejam kesannya, tapi mata hatiku selalu buta untuk ini, selalu ada lambang maaf untuk orang itu bahkan sebelum ada kata maaf darinya. Aku tak habis fikir kenapa kamu berfikir apa yang kamu rasakan karena orang itu aku juga harus merasakannya. Ya aku memang tak pernah bisa membaca jalan pikiran mu sejak dulu. Kamu itu terlalu rumit, tapi serumit-rumitnya kamu tetap saja rasa absurd ini masih mengalir untukmu, Aku tak pernah berfikir untuk sedikitpun untuk

saat ini :'

Terlalu lelah untuk bertahan  tetapi terlalu cinta untuk melepaskan Dan cinta adalah kuat ku untuk bertahan tetapi Apakah kuatku  masih dihargai?

Apa kabar hatinya rizka?

Jakarta Sore hari, diiringi kelamnya langit      Sudah enam bulan kurang lebih semenjak kejadian yang aku sama sekali tidak ingin mengingatnya, tapi apa daya kejadian itu selalu ada dalam sel-sel otak ku. Kejadian yang sama sekali tidak indah menurut ku. Sejak kejadian itu apa kabar hatinya rizka saat ini? Goresan yang makin banyak atau Goresan yang hampir hilang atau mungkin hatinya rizka sudah sembuh? Dari hatinya rizka:      Bukan kesembuhan yang ku dapat setelah meninggalkan kota kenangan itu, tapi kayanya goresan yang aku buat sendiri membuat goresan dihati ku makin banyak. Rasanya hanya jiwaku yang berada di kota apel selama ini, tapi semua rasa hati ku masih tertinggal di kota kenangan itu. Ya untuk siapa lagi semua rasaku yang tertinggal kalau bukan untuk satu orang itu. Entah rasa apa yang sudah ia buat untuk hati ini tapi rasanya sulit sekali melepaskannya. Sebenernya aku hanya ingin rasa yang berlebih ini menjadi rasa yang biasa itu saja cukup, aku juga tak ing