Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Diamku..

Kota Apel 19:45 Rasanya semua masih dalam bungkam, masih dalam diam. Entah semua dalam proses menjaga emosi yang telah mencuap atau dalam gengsi pribadi masing-masing. R asanya rindu memang selalu menghampiri, seolah merasuk dan memaksa ku untuk memulai, tapi saat ini aku ingin berusaha menahannya. Aku masih ingin dalam diam. Hanya bait doa yang aku sampaikan, " jika,dalam doaku masih satu nama dirimu yang terbaik maka biarkanlah namamu tetap ku sebut  dalam doaku, tetapi jika tidak, mungkin ada nama lain yang akan datang pada waktunya" Hanya curahan dan luapan hati kepada Yang Maha membolak-balikan hati sampai saat ini, bila rasa dan benak ku me- recall kembali apapun itu tentang mu maka, d alam curahan ku, aku meminta "jika kamu masih pantas dalam rinduku dan bait doa ku, ku pinta ketuklah sedikit demi sedikit pintu hatimu, untuk wanita yang menyebutmu dalam bait doanya dan buat aku menjadi wanita yag lebih sabar untuk menghadapi pola tingkah dan pola tutur

Satu tingkat lebih

Dalam sejuknya kota apel Entah apa lagi ini, entah percekcokan apa lagi malam ini..... Mungkin iya salahku karena kamu selalu benar!! Apa sih sebenarnya aku ini dalam hadapmu..?? kadang begitu halus tutur mu,  kadang begitu tajam pula tutur yang dirimu lontarkan.  Apa ini artinya aku harus belajar lagi untuk;  satu tingkat lebih sabar satu tingkat lebih kuat satu tingkat lebih mengerti  satu tingkat lebih dewasa satu tingkat lebih halus  dan satu tingkat lebih lainnya   Tapi dalam doaku,   aku cuma mohon   " s atu tingkat lebih kamu menghargai,  sebagai apapun itu aku dihadapmu " "yang belum lelah untuk menyebutmu dalam doa"

Because you're.......

Jakarta... I keep myself busy with things to do, but everytime I pause, I still think of you  

Hello 12 juni....

Sore hari, Kota Kenangan Waktu terus berputar, tak terasa sudah kembali bertemu lagi dengan tanggal 12 juni. Iya 12 juni tanggal yang masih special dalam sudut hatiku. Rasanya baru kemarin aku mengenalmu lebih dekat tapi ini sudah 12 juni yang kedua kalinnya untuk mengenalmu lebih dekat. Walaupun 12 juni ini entah apa sebutannya tapi bagiku rasa 2 tahun lalu masih sama sampai hari ini, entah rasamu bagaimana. Tapi kuatku masih bertahan untuk satu rasa itu. Hey satu nama pendukung red devil yang selalu ada dalam bait doaku. Doaku masih sama untuk satu nama yang tak henti aku sebut. Mungkin kamu sudah banyak memberiku nasihat orang lain yang lebih baik darimu, tapi apa daya rasaku masih tetap mengalir untukmu. Untuk 12 Juni kedua kalinya ini, aku hanya memohon kepada yang maha membolak-balikan hati. Selagi kuatku bertahan untuk yang tebaik dan itu kamu aku hanya mohon kuatkan segala rasa, jiwa dan seluruhnya, jika kuatku sudah berubah menjadi lemahku aku hanya minta bantu aku untu

Semacam paham sama rasa :'

Kota kenangan malam hari  Ini semacam ketika satu orang terciprat air dan orang lain juga harus ikut terciprat air............ Sejujurnya aku lelah dan sangat lelah saat ini, tapi kenapa lelah ku selalu tak terkalahkan dengan rasa absurd yang ada dihatiku. Aku baru tersadar kali ini, ternyata aku salah satu orang sampel atau apalah yang ketika kamu diperlakukan oleh orang itu kamu akan melakukannya kembali kepada ku. Mungkin bagimu semacam kelinci percobaan kali ya. S**t!! hatiku cuma dijadikan kelinci percobaan.  Terlihat kejam kesannya, tapi mata hatiku selalu buta untuk ini, selalu ada lambang maaf untuk orang itu bahkan sebelum ada kata maaf darinya. Aku tak habis fikir kenapa kamu berfikir apa yang kamu rasakan karena orang itu aku juga harus merasakannya. Ya aku memang tak pernah bisa membaca jalan pikiran mu sejak dulu. Kamu itu terlalu rumit, tapi serumit-rumitnya kamu tetap saja rasa absurd ini masih mengalir untukmu, Aku tak pernah berfikir untuk sedikitpun untuk

saat ini :'

Terlalu lelah untuk bertahan  tetapi terlalu cinta untuk melepaskan Dan cinta adalah kuat ku untuk bertahan tetapi Apakah kuatku  masih dihargai?

Apa kabar hatinya rizka?

Jakarta Sore hari, diiringi kelamnya langit      Sudah enam bulan kurang lebih semenjak kejadian yang aku sama sekali tidak ingin mengingatnya, tapi apa daya kejadian itu selalu ada dalam sel-sel otak ku. Kejadian yang sama sekali tidak indah menurut ku. Sejak kejadian itu apa kabar hatinya rizka saat ini? Goresan yang makin banyak atau Goresan yang hampir hilang atau mungkin hatinya rizka sudah sembuh? Dari hatinya rizka:      Bukan kesembuhan yang ku dapat setelah meninggalkan kota kenangan itu, tapi kayanya goresan yang aku buat sendiri membuat goresan dihati ku makin banyak. Rasanya hanya jiwaku yang berada di kota apel selama ini, tapi semua rasa hati ku masih tertinggal di kota kenangan itu. Ya untuk siapa lagi semua rasaku yang tertinggal kalau bukan untuk satu orang itu. Entah rasa apa yang sudah ia buat untuk hati ini tapi rasanya sulit sekali melepaskannya. Sebenernya aku hanya ingin rasa yang berlebih ini menjadi rasa yang biasa itu saja cukup, aku juga tak ing