H-2, Bersamamu :')

Jakarta, 22 Agustus 2013
16.00 - 21.00

Terkhusus untuk kamu lagi yang selalu ada dalam setiap bait doa ku. . . . .
Ku hempaskan tubuhku kedalam kasur mungil ku,sejenak aku menarik nafas panjang.
Hari ini aku berjumpa lagi dengan mu, kamu yang selalu mengisi setiap sel diotak ku. Aku berjumpa dengan mu untuk pamit menggapai mimpi ku. Hari ini wajah mu tak seceria biasanya kektika ita berjalan bersama, padahal aku sangat rindu itu. Mungkin karena status ku yang sudah berbeda kali ya? 
Seperti biasa ketika aku menaiki kuda besi mu, kamu langsung membuka kaca helm mu dan bertanya " mau kemana kita?" seperti biasa pula aku mengatakan "Terserah" dan ketika aku bilang itu kamu pasti menjawab "aku gak mau jalan atau aku anterin pulang kalo kamu gak nentuin mau kemana" akhirnya aku yang memutuskan kemana. Percakapan itu sudah seperti sesuatu yang otomatis ketika aku dan kamu berjumpa, semoga next time aku masih mendengarnya.
Kali ini aku memilih menonton bersamamu, sudah lama aku tak menonton dengan mu. Menaruh kepalaku dibahumu ataupun kamu begitu sebaliknya. Aku memilih bangku dekat jalan keluar.
Aku merasakan suasana yang berbeda kali ini ketika duduk disamping mu lagi setelah kejadian minggu lalu. Biasanya senyum manis dan mukamu selalu ceria, kamu selalu membuat suasana hangat, tapi kali ini kamu sedikit lebih cuek dan dingin. Sepertinya kamu sudah mulai membuat sedikit dinding pembatas untuk ku. Apa ini caramu untuk tidak melukai ku kembali? Tapi aku rindu kamu yang dulu yang hangat dengan senyum dan muka teduh mu. 
Sejujurnya aku sudah memaafkan semua tentang lukamu yang kau buat, aku yakin kamu hanya tak sengaja menggoreskan jarum itu ke hati ku. Dimata ku kamu selalu sosok baik dan ramah. Buat aku kamu sudah selalu lebih dari cukup baik mas :'
Selesai menonton seperti biasa ketika panggilan lima waktu sudah memanggil. Kamu selalu mengajak ku menunaikannya. Hal ini juga membuat aku selalu jatuh hati sama sosok mu, ya kamu selalu mengingat-Nya. Kamu laki-laki saleh yang aku kenal, semoga menjadi calon imam yang baik.
Seusai salat, kamu menemaniku berbuka kebetulan hari ini aku sedang berpuasa. Kali ini kamu yang memilih tempat makan, yang biasanya semuanya kamu jawab terserah aku. Aku mengikuti dengan senang semua pilihanmu apapun itu.
Mungkin ini malam terakhir aku duduk diboncengan kuda besimu sebelum aku berangkat menjemput mimpi ku lusa. Aku menikmati malam ini dengan rasa campur aduk, senang sekaligus sedih karena aku akan jarang berjumpa denganmu lagi. Akhirnya malam ini aku bisa meletakan jemari ku di pinggangmu lagi. Seperti biasa kamu mengantar aku sampai rumah ku. Setiap detik perjalanan hari ini  tak ada yang ingin aku lewatkan rasanya, mungkin ini akan menjadi bagian dari rinduku nantinya. Bagiku malam ini indah tetapi sedikit bercampur kelabu entah rasa apa yang ada didalam hati ku malam  ini bertemu dengan mu. 
Malam ini aku bertemu dengan mu dengan posisi yang sangat-sangat berbeda. Tapi kamu masih tetap kamu orang dengan satu nama dengan berjuta arti dihatiku. Kamu selalu special buat aku, entah mengapa.
Rasanya cepat sekali aku akan berangkat ke kota mimpi ku. Aku berharap kamu bisa mengantarku lusa, tapi aku tau lusa kamu sedang ada project presentasi. Aku akan sungguh rindu denganmu mas, tapi dukungan dan doaku selalu mengalir untukmu.
Untuk kamu sosok dewasa yang selalu ada dihatiku. Jaga diri kamu baik-baik ya di Jakarta aku selalu berdoa untuk kebaikanmu. Semangat untuk kuliahnya, dan  untuk rancangan targetmu yang kamu ceritakan padaku tempo hari pasti kamu bisa menggapainya. Aku yakin! Doakan aku juga ya disini supaya semua lancar.
Semoga semua langkah aku dan kamu adalah kemudahan dan rhido-Nya untuk menggapai mimpi kita. Aamiin O:")

"Doa yang selalu terucap untukmu dan Cinta yang masih tersimpan rapih untukmu"


Dari seseorang yang sering kamu sebut "anak kecil dan perasa"
 Untuk kamu yang aku panggil:*{}"Mas"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear my role model...

Semoga selalu senyum tulus yang ada :)

Rindu Menjadi Rindu