H-20 :'

Aku menghela nafas, seolah begitu banyak beban di hatiku. Nyatanya memang berat untuk aku. Tak terasa sudah hampir H-20 aku akan meninggalakn kota kelahiran ku menuju kota impian ku. Tapi rasanya beban dihatiku makin berat. Makin hari bukan kekuatan yang aku dapatkan tapi rasanya begitu banyak ketakutan yang menghampiri aku.
Rasanya misi ku untuk menyimpan namamu dalam kotak dan menaruhnya dipaling pojok hatiku belum bisa terealisasi sampai saat ini. Makin hari makin banyak sel-sel otak ku yang menyimpan namamu , makin hari makin kuat rasanya kamu menggengam hatiku dan makin hari juga rasa rindu itu makin menusuk tubuhku. Aku berupaya menjadikan kamu resesif di otak ku, tapi nyatanya kamu selalu dominan. Aku berupaya melepaskan genggaman hati mu, tapi nyatanya aku tak sanggup. Upaya ku mengobati luka rindu mu pun gagal yang ada luka itu makin hari makin menjadi. Aku menghela nafas sekali lagi, aku hanya ingin ketika aku datang ke kota impian ku, kenangan bersamamu tak lagi membuat rasa perih di hati ku.
Aku memang tak ingin melupakan mu, tetapi aku hanya meminta kamu menjadi resesif bukan dominan. Karena kenangan manis bersamamu itu akan menjadi memori indah di otak ku. Sampai saat ini aku masih berusaha terlihat baik-baik saja di depan banyak orang, tapi nyatanya makin hari makin banyak rasa perih yang aku rasakan.
Aku ingin mengakhiri semua kepura-puraan ku untuk terlihat kuat, yang nyatanya hati ku sangat amat rapuh. Aku ingin membuka lembaran baru ku di kota impian ku nanti dan aku ingin lebih fokus untuk menghafal materi kuliah ku nanti. Aku tak ingin menjadi tumbang lagi nantinya 
Ya untuk kamu, kamu yang disana yang selalu mengisi hari-hari ku dalam hati dan otak ku. Sampai saat ini rasa sayang dan rinduku  masih dalam genggaman erat milik mu, entah kapan aku dapat sedikit melonggarkan genggaman itu. Dalam setiap doaku masih satu nama yang kusebut, ya kamu.

Aku mohon selama lima tahun kedepan kamu menjadi resesif diotak ku, izinkan aku fokus menggapai mimpi ku . . . . . 


with love 

Author :'*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear my role model...

Semoga selalu senyum tulus yang ada :)

Rindu Menjadi Rindu